Pangeran Tanpa Tiara


Pangeran tanpa Tiara



Demi Tuhan awan dan halilintar
jubahku dipakai gelandangan
puisiku dibaca orang-orang gila
rumahku dijarah penyamun sahara
tamanku dirusak kawanan srigala

Siapa rajawali, siapa kurcaci?
Siapa satria, siapa pecundang?
Mana samudra, mana gelembung buih?
Mana lelangit, mana lubang ular?

Perih, debu di mata
Nyeri, duri di rongga
Sesak, batu di dada
pangeran tanpa tiara
panglima tanpa bala

Mestikah kutabuh genderang perang…
niscaya iringan keranda bersambung
Mestikah kutari-tarikan pedang…
dan menara masjid pun runtuh
Mestikah kuterjang…
dan Muhammad pun sedih

aku hela napas
aku tengadahkan paras
aku labuhkan rasa
aku patahkan belati sebilah
aku menangkan tabah
aku serahkan kepada sejarah

By : Muhsin Labib

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Komentar Anda

 
Login by Admin